Posted by : Unknown
Sabtu, 17 September 2016
1. Monokromatik
Monokromatik adalah perpaduan warna fashion dalam satu warna yang memiliki intensitas berbeda. Intensitas di sini adalah tint yang merupakan tingkatan warna, mulai dari warna itu sendiri sampai hilang warnanya atau menjadi putih.
Paling mudah dijelaskan dengan
menggunakan warna hitam, yakni warna dimulai dari warna dasar hitam yang
semakin lama intensitas warnanya semakin berkurang sehingga menjadi
abu-abu, perak, kemudian putih. Bisa dibilang monokromatik adalah
perpaduan warna yang harmonis.
2. Warna Analog
Warna analog adalah warna-warna yang saling bersebelahan dalam roda warna. Kombinasi dari warna yang saling bersebelahan pada color wheel
atau roda warna akan menciptakan efek harmoni yang baik sebab memiliki
kemiripan/kedekatan warna. Contohnya adalah warna hijau (green), hijau muda (lime green), dan kuning (yellow).
Berikut adalah contoh kombinasi warna
baju analog yang dapat diaplikasikan. Kombinasi warna baju hijau dan
biru terkesan elegan, sedangkan kombinasi warna hijau dan kuning
terkesan segar.
3. Warna dengan Sudut 90 Derajat
Cara menentukannya adalah antara warna yang satu dengan warna lain memiliki jarak dua lengan (membentuk sudut 90 derajat) pada color wheel.
Contohnya adalah baju yang berwarna kuning—oranye (yellow—orange) cocok dipadukan dengan jaket warna hijau (green). Untuk perpaduan warna yang menantang, bisa digunakan warna kuning (yellow) dan merah—oranye (red—orange). Nah, perpaduan warna seperti ini akan terlihat lebih menantang dibandingkan dengan pilihan yang pertama tadi.
Perpaduan warna yang dilakukan tidak
harus selalu perpaduan antara atasan—bawahan. Panduan menggunakan roda
warna ini juga bisa memadukan warna-warna tersebut untuk kombinasi
antara warna baju dan aksesori, seperti sepatu, tas, dan lain-lain.
4. Warna Komplementer
Warna komplementer adalah kombinasi pakaian dengan warna-warna yang saling berseberangan pada color wheel.
Untuk memadukan warna komplementer, dibutuhkan keberanian karena
warna-warna ini merupakan warna yang berlawanan. Apakah warna-warna ini
cocok jika dipadankan? Tentu saja. Salah satu contoh warna komplementer
yang paling mudah adalah hitam dan putih.
Apakah hanya hitam dan putih saja yang
cocok? Tidak. Dalam roda warna di atas, dapat kita lihat bahwa hijau
berkomplementer (berlawanan) dengan merah. Dian Pelangi memadukan warna
hijau dan merah ini dengan apik sekali.